Pengikut

Bapak Arie Ferdiansyah WA / Call / SMS : 085649842128 Terimakasih http://perumahannuansamuslim.blogspot.co.id/ peluang bisnis perumahan, peluang bisnis property, peluang bisnis perumahan islami, perumahan nuansa muslim, lingkungan nuansa muslim, perumahan Islami,



Peluang Kerjasama Menguntungkan sekaligus Menegakkan Syariat Islam dengan Membuka Lingkungan Hunian bernuansa Muslim


 http://perumahannuansamuslim.blogspot.co.id/



Peluang Bisnis Properti
Tetap Menggiurkan

Prospek bisnis properti masih sangat menjanjikan di 2015 dan bakal booming pada 2017. Selain ekonomi yang membaik dan demand masyarakat yang besar, kenaikan ini juga didukung oleh kenaikan properti dari kredit bank yang disinyalir akan tumbuh 18-22%.
Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit memaparkan, bisnis perumahan dan townhouse di tengah kota bakal bertumbuh 12%. Sedangkan bisnis ruko, rukan, dan apartemen di lokasi strategis akan tumbuh 10-15%. Sementara, bisnis perkantoran dan hotel tumbuh 10 -12%. Dan, bisnis mal dan trade center akan meningkat 5-7%.

Hal  senada  juga disampaikan Master Fengshui Suhu Benny yang ditemui dalam acara Prospek Properti yang Menguntungkan Berdasarkan Fengshui. Menurut dia, menurut Fengshui di 2012 bisnis properti akan semakin berkembang. Apalagi ditambah dengan sumber daya manusia yang kredibel dalam mengurus manajemen bisnis tersebut.

Ditambahkan, Fengshui sebagai salah satu perspektif yang telah berumur ribuan tahun sesungguhnya memberikan maafaat yang banyak bagi perkembangan kebudayaan manusia termasuk bisnis properti. Hal ini berarti, tambahnya membuka peluang yang sangat besar untuk memperoleh manfaat ekonomi dari hasil investasai property.

Ditempet terpisah, Mubyl Handaling, Presdir Multi Niaga Group (MNG) kelompok perusahaan yang berbasis di Makassar, mengatakan bisnis properti saat ini sedang memasuki masa keemasan dan diprediksi akan berlanjut dalam beberapa tahun mendatang. Suku bunga dan ekspansi kredit perbankan,  sangat kondusif bagi bisnis properti.  Karena itu, MNG  sedang menggarap sejumlah proyek perumahan dan beberapa rencana proyek baru pada tahun depan, salah satu di antaranya proyek Multi Niaga Building, Multi Samata Asri, yang rencana dimulai awal tahun depan. 










Lupakan sejenak harga batubara yang jatuh. Abaikan dulu meredupnya daya saing Indonesia, atau lepaskan kerisauan pada lemahnya daya serap pasar Eropa dan Amerika Serikat.



Menarik melihat kondisi bisnis dalam negeri. Banyak bisnis yang cukup atraktif untuk digarap. Bisnis ritel, makanan, minuman, misalnya, tetap memesona. Begitu pula dengan bisnis logam mulia serta otomotif dan komponen otomotif. Semuanya berkibar seperti umbul-umbul dibelai angin.



Bisnis lain yang tidak kalah mengilapnya adalah properti, baik skala kecil maupun besar. Grup-grup besar lantas membangun proyek-proyek raksasa di DKI Jakarta dan sekitarnya. Geliat itu tampak pula di Bandung, Makassar, Medan, Surabaya, dan sekitarnya. Gencarnya pembangunan proyek baru itu sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar. Grup Agung Podomoro, Ciputra, Alam Sutera, BSD, Summarecon seolah berlomba membangun superblok atau sentra hunian baru.


Adapun di Surabaya, Grup Pakuwon terus melakukan ekspansi karena kuatnya permintaan pasar. Plaza Tunjungan yang sudah mencapai tahap empat diperluas sehingga muncul Plaza Tunjungan tahap lima dan enam. Di atas atau di sisi mal itu dibangun gedung multifungsi 55 lantai dan 50 lantai. Bangunan itu akan menjadi gedung tertinggi dan kedua tertinggi di Surabaya.

Itu sekelumit gambaran bisnis skala besar. Untuk skala kecil, para pebisnis berinvestasi habis-habisan di properti. Para pengusaha muda membeli rumah atau apartemen yang baru diluncurkan. Mereka membeli pada penjualan perdana, lalu melepasnya ketika proyek berjalan 50 persen atau baru selesai. Keuntungan yang diperoleh antara 50 dan 200 persen.

Gambarannya begini. Ada investor membeli proyek baru dengan harga Rp 1,8 miliar per unit. Ketika proyek selesai dibangun, setahun atau dua tahun kemudian, harga rumah sudah meluncur ke angka Rp 3,2 miliar. Dalam tempo satu atau dua tahun, nilai rumah melonjak Rp 1,4 miliar. Bisa dibayangkan kalau seorang pengusaha kelas menengah membeli 20 ruko, betapa besar keuntungan yang ia peroleh.

Ada pula yang suka menyerbu ruko yang dibangun para pengembang besar. Serbuan itu dilakukan karena ruko kini sangat disukai. Kendati belum ada tanda-tanda dibangun, pembeli sudah membeludak. Mereka menyukai produk ini karena likuid. Harga ruko umumnya paling cepat menanjak, lebih cepat dibandingkan dengan harga rumah. Stok ruko paling cepat disambar pembeli. Sebagian di antara pembeli ruko ini adalah para investor yang hendak meraup laba besar.

Patut diketahui bahwa bisnis dengan langgam seperti ini bukan bisnis dengan masa depan gemilang. Akan tetapi, tunggu dulu, dalam kondisi sekarang siapa yang hirau dengan jangka panjang atau tidak? Banyak yang berpikir meraih laba secepat mungkin dalam persaingan bisnis yang ketat sekarang ini.

Keuntungan yang diperoleh dari bisnis ruko itu bisa dipakai sebagai modal awal bagi pengembang kecil. Pengembang seperti ini biasanya membeli sebidang tanah untuk membangun lima sampai 20 ruko. Lalu melompat lagi ke proyek lebih besar dan seterusnya sehingga ia bisa menjadi pengembang yang diperhitungkan dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang.





Perkembangan bisnis properti atau rumah saat ini sedang berkembang pesat. Setiap hari selalu saja ada yang mencari rumah, tanah dan ruang usaha baik yang disewa maupun yang dijual. Ini berarti peluang bisnis dan peluang usaha properti atau rumah terbuka lebar untuk anda yang ingin menghasilkan uang lewat bisnis jual beli rumah. Bisnis jual beli rumah bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dilakukan. Selain tidak membutuhkan modal,cukup mudah untuk dilakukan, tidak menyita waktu, tidak membutuhkan tempat yang paling menarik adalah komisi yang cukup besar menanti.
Target konsumen :
Target konsumen kita adalah orang-orang yang ingin menjual rumah atau properti mereka. Selain itu calon pembeli adalah juga calon konsumen kita.

Hal-hal Yang Dibutuhkan :
Tidaklah dibutuhkan banyak hal untuk memulai bisnis ini. Memang akan lebih baik jika kita mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi dan mau bekerja keras. Hampir semua orang dapat menekuni bisnis ini asalkan mempunyai kesabaran dan keuletan.
Pertama, anda perlu mengetahui dimana anda dapat menemukan properti ini, dimana sumbernya sbb:
  • Iklan Baris
  • Memasang iklan (anda katakan bahwa anda adalah investor dengan dana unlimited)
  • Agen properti (anda dapat menitipkan pesan kepada agent untuk memberitahu anda seandainya ada properti dengan : harga dibawah harga pasar, terdesak untuk menjual, dan ada return minimal 10%
  • Menyisir 1 wilayah
  • Teman dan kenalan
  • Bank
  • Pengadilan
  • Klub investasi
  • Profesional (notaris, badan pertanahan, pengacara, petugas pajak, dll)
Kedua, yang kita lakukan adalah mencari iklan dikoran atau majalah yang membahas tentang iklan rumah atau juga dapat dengan cara mendatangi kantor real estate agent yang sekarang sudah banyak seperti Ray White, Century 21 dll. Hal pertama yang anda harus cari adalah rumah yang ingin dijual dengan ciri2 tertentu seperti:
  • Dijual senilai NJOP (biasanya lebih rendah dari harga jual)
  • Dijual Segera/Cepat
  • Membutuhkan Uang/Dana
  • Mau dilelang
  • Properti usang (seringkali harganya murah)
Keuntungan dari properti dengan “kondisi istimewa” seperti ini akan memungkinkan kita untuk melakukan negosiasi yang lebih mudah dengan si-pemilk properti. Bila kita telah bertemu dengan pemilk properti maka kita dapat melakukan penawaran dengan harga yang lebih “mahal” dari yang diminta. Agak aneh? Memang dan itu disengaja! Mengapa? Karena dengan “menaikkan” harga  dari yang diminta sipenjual maka kita dapat “meminta” sesuatu dari sipemilik properti. Misalnya kita minta waktu perpanjangan misalnya 3 bulan atau 6 bulan kemudian baru kita bayar (Sedapat mungkin dilengkapi dengan semacam surat perjanjian antara anda dan sipenjual) .
Setelah anda mendapatkan dokumen persetujuan itu maka kita bisa mulai mencari pembeli sehingga anda tidak perlu mengeluarkan uang atau modal sendiri. Dengan tenggang waktu 3 – 6 bulan tersebut maka anda mempunyai cukup waktu untuk mencari pembeli.
Untuk lebih menarik si pemilik untuk tetap hanya “terikat” kepada anda maka dapat anda tambahkan dalam perjanjian bahwa anda juga akan “membagi” komisi yang anda terima sebesar 20 – 30 %. Lho kok besar benar? Kenapa tidak, toh anda tidak mengeluarkan modal apapun.

Kendala :
Mungkin mencari pembeli dan pemeriksaan dokumen properti  adalah hal yang paling sulit.

Tips bisnis jual beli rumah atau properti :
Untuk dokumen properti anda dapat bekerja sama dengan orang yang berkompeten dengan hal ini. Untuk pemasaran dapat anda sebarkan lewat kenalan anda untuk itu anda perlu mempunyai daftar nama yang selalu di tambah atau dengan menggunakan Internet.
Alangkah baiknya jika anda juga membuat kartu nama yang dapat kita bagikan pada saat menawarkan properti yang anda jual untuk membantu bila orang tersebut ingin menghubungi anda.


Anda tertarik dan ingin memanfaatkan peluang usaha dan bisnis jual beli rumah atau properti ini?






Pasar properti di Indonesia terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Tak heran, jika perusahaan pengembang properti atau developer terus membangun rumah atau gedung untuk memenuhi permintaan properti yang terus meningkat.








Seperti Apa Konsep Hunian Bernuansa Islami?







Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Negara indonesia termasuk negara dengan penyerapan budaya dan tradisi Islam sangat sedikit dalam konsep sebuah kawasan hunian.
Apa sebenarnya melatar belakangi hal ini ? Dan bagaimana sesungguhnya kawasan hunian dibangun berlandaskan sistem syariah ?



Kehidupan dijaman sekarang, kesibukan, dan rutinitas sering kali membuat manusia abai dan lalai pada nilai-nilai keyakinan. Padahal nilai-nilai keyakinan menjadi penting, karena bukan saja sebagai pegangan hidup, tetapi manusia pada hakekatnya tidak bisa dilepaskan dengan nilai-nilai keyakinan. Karena itu tidaklah mengherankan apabila sekarang mudah dijumpai kecenderungan masyarakat masa sekarang ingin kembali pada kehidupan agamis setelah sebelumnya dikesampingkan. beberapa cara untuk mengembalikan dan menghadirkan kembali hal itu bisa dilakukan lewat komunitas di kawasan hunian.




Konsep lingkungan tempat tinggal Islami atau berlandaskan syariah Islam adalah jawabannya. Dalam industri kawasan hunian, perumahan dengan mengedepankan nilai-nilai religi semula dipandang sebelah mata, karena tidak semua developer perumahan jeli melihat peluang ini. Namun apabila dilihat dalam perspektif bisnis dan pasar, dengan jumlah penduduk umat muslim terbesar di dunia, pengembangan hunian berlandaskan syariah Islam punya potensi luar biasa besar.
Dan memang benar, konsep hunian bernuansa Islami tumbuh dan berkembang pesat. Dibilang ini sebagai tren baru di industri realestat, ternyata tidak juga. Fenomena penggunaan label syariah Islam untuk properti sudah dilakukan sejak tahun 1995. Antara lain Griya Islami (yang kini bernama Griya Citra Permai) dan Villa Ilhami di Tangerang, Telaga Sakinah di kota Bekasi. Berikutnya, muncul Bukit Sakinah, Perumahan Muslim Ar-Royan – Depok, Puri Insani, serta masih banyak lagi.




Konsep lingkungan tempat tinggal Islami sesungguhnya tidaklah sulit. Secara sederhana, konsep perumahan berlandaskan syariah Islam merupakan sebuah hunian dengan desain Islami, baik arsitekturnya maupun lingkungan kehidupannya. Di dalamnya terdapat simbol-simbol keislaman sekaligus tata pergaulan dan kehidupan Islami.

Selain konsep, aspek lain perlu diperhatikan dan membedakan sebuah hunian berfondasi syariah Islam dengan perumahan konvensional pada umumnya, adalah manajemen dan struktur perusahaan melibatkan dewan pengawas dan penasihat syariah. Juga tidak kalah penting, adanya budaya senantiasa menterjemahkan nilai-nilai Islam dalam tata kelola perusahaan pengembang.

Kini konsep perumahan islami juga telah hadir di kota Malang. 




Kesempatan Beribadah secara utuh telah dibuka,

Berpartisipasi dalam mengembangkan lingkungan tempat tinggal yang bernuansa Muslim adalah suatu kebutuhan untuk demi masa depan tumbuh kembang anak anak kita.

Kami membuka kesempatan bagi para Donatur atau Pengembang serta Pemodal yang ingin ber bisnis dengan cara Islam yang tepat

Kami siap membantu anda dalam mengembangkan dana anda untuk dikelola dengan tepat di dalam Peluang Usaha Konsep Hunian bernuansa Muslim

Berminat bekerjasama dengan Kami 
Bismillah
menghubungi

Bapak Arie Ferdiansyah
WA / Call / SMS : 085649842128

Terimakasih


peluang bisnis perumahan, peluang bisnis property, peluang bisnis perumahan islami, perumahan nuansa muslim, lingkungan nuansa muslim, perumahan Islami, 


Peluang Kerjasama Menguntungkan sekaligus Menegakkan Syariat Islam dengan Membuka Lingkungan Hunian bernuansa Muslim, Berminat bekerjasama dengan Kami Bismillah menghubungi Bapak Arie Ferdiansyah WA / Call / SMS : 085649842128 Terimakasih http://perumahannuansamuslim.blogspot.co.id/


Peluang Kerjasama Menguntungkan sekaligus Menegakkan Syariat Islam dengan Membuka Lingkungan Hunian bernuansa Muslim


 http://perumahannuansamuslim.blogspot.co.id/



Peluang Bisnis Properti
Tetap Menggiurkan

Prospek bisnis properti masih sangat menjanjikan di 2015 dan bakal booming pada 2017. Selain ekonomi yang membaik dan demand masyarakat yang besar, kenaikan ini juga didukung oleh kenaikan properti dari kredit bank yang disinyalir akan tumbuh 18-22%.
Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit memaparkan, bisnis perumahan dan townhouse di tengah kota bakal bertumbuh 12%. Sedangkan bisnis ruko, rukan, dan apartemen di lokasi strategis akan tumbuh 10-15%. Sementara, bisnis perkantoran dan hotel tumbuh 10 -12%. Dan, bisnis mal dan trade center akan meningkat 5-7%.

Hal  senada  juga disampaikan Master Fengshui Suhu Benny yang ditemui dalam acara Prospek Properti yang Menguntungkan Berdasarkan Fengshui. Menurut dia, menurut Fengshui di 2012 bisnis properti akan semakin berkembang. Apalagi ditambah dengan sumber daya manusia yang kredibel dalam mengurus manajemen bisnis tersebut.

Ditambahkan, Fengshui sebagai salah satu perspektif yang telah berumur ribuan tahun sesungguhnya memberikan maafaat yang banyak bagi perkembangan kebudayaan manusia termasuk bisnis properti. Hal ini berarti, tambahnya membuka peluang yang sangat besar untuk memperoleh manfaat ekonomi dari hasil investasai property.

Ditempet terpisah, Mubyl Handaling, Presdir Multi Niaga Group (MNG) kelompok perusahaan yang berbasis di Makassar, mengatakan bisnis properti saat ini sedang memasuki masa keemasan dan diprediksi akan berlanjut dalam beberapa tahun mendatang. Suku bunga dan ekspansi kredit perbankan,  sangat kondusif bagi bisnis properti.  Karena itu, MNG  sedang menggarap sejumlah proyek perumahan dan beberapa rencana proyek baru pada tahun depan, salah satu di antaranya proyek Multi Niaga Building, Multi Samata Asri, yang rencana dimulai awal tahun depan. 










Lupakan sejenak harga batubara yang jatuh. Abaikan dulu meredupnya daya saing Indonesia, atau lepaskan kerisauan pada lemahnya daya serap pasar Eropa dan Amerika Serikat.



Menarik melihat kondisi bisnis dalam negeri. Banyak bisnis yang cukup atraktif untuk digarap. Bisnis ritel, makanan, minuman, misalnya, tetap memesona. Begitu pula dengan bisnis logam mulia serta otomotif dan komponen otomotif. Semuanya berkibar seperti umbul-umbul dibelai angin.



Bisnis lain yang tidak kalah mengilapnya adalah properti, baik skala kecil maupun besar. Grup-grup besar lantas membangun proyek-proyek raksasa di DKI Jakarta dan sekitarnya. Geliat itu tampak pula di Bandung, Makassar, Medan, Surabaya, dan sekitarnya. Gencarnya pembangunan proyek baru itu sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar. Grup Agung Podomoro, Ciputra, Alam Sutera, BSD, Summarecon seolah berlomba membangun superblok atau sentra hunian baru.



Adapun di Surabaya, Grup Pakuwon terus melakukan ekspansi karena kuatnya permintaan pasar. Plaza Tunjungan yang sudah mencapai tahap empat diperluas sehingga muncul Plaza Tunjungan tahap lima dan enam. Di atas atau di sisi mal itu dibangun gedung multifungsi 55 lantai dan 50 lantai. Bangunan itu akan menjadi gedung tertinggi dan kedua tertinggi di Surabaya.

Itu sekelumit gambaran bisnis skala besar. Untuk skala kecil, para pebisnis berinvestasi habis-habisan di properti. Para pengusaha muda membeli rumah atau apartemen yang baru diluncurkan. Mereka membeli pada penjualan perdana, lalu melepasnya ketika proyek berjalan 50 persen atau baru selesai. Keuntungan yang diperoleh antara 50 dan 200 persen.

Gambarannya begini. Ada investor membeli proyek baru dengan harga Rp 1,8 miliar per unit. Ketika proyek selesai dibangun, setahun atau dua tahun kemudian, harga rumah sudah meluncur ke angka Rp 3,2 miliar. Dalam tempo satu atau dua tahun, nilai rumah melonjak Rp 1,4 miliar. Bisa dibayangkan kalau seorang pengusaha kelas menengah membeli 20 ruko, betapa besar keuntungan yang ia peroleh.

Ada pula yang suka menyerbu ruko yang dibangun para pengembang besar. Serbuan itu dilakukan karena ruko kini sangat disukai. Kendati belum ada tanda-tanda dibangun, pembeli sudah membeludak. Mereka menyukai produk ini karena likuid. Harga ruko umumnya paling cepat menanjak, lebih cepat dibandingkan dengan harga rumah. Stok ruko paling cepat disambar pembeli. Sebagian di antara pembeli ruko ini adalah para investor yang hendak meraup laba besar.

Patut diketahui bahwa bisnis dengan langgam seperti ini bukan bisnis dengan masa depan gemilang. Akan tetapi, tunggu dulu, dalam kondisi sekarang siapa yang hirau dengan jangka panjang atau tidak? Banyak yang berpikir meraih laba secepat mungkin dalam persaingan bisnis yang ketat sekarang ini.

Keuntungan yang diperoleh dari bisnis ruko itu bisa dipakai sebagai modal awal bagi pengembang kecil. Pengembang seperti ini biasanya membeli sebidang tanah untuk membangun lima sampai 20 ruko. Lalu melompat lagi ke proyek lebih besar dan seterusnya sehingga ia bisa menjadi pengembang yang diperhitungkan dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang.





Perkembangan bisnis properti atau rumah saat ini sedang berkembang pesat. Setiap hari selalu saja ada yang mencari rumah, tanah dan ruang usaha baik yang disewa maupun yang dijual. Ini berarti peluang bisnis dan peluang usaha properti atau rumah terbuka lebar untuk anda yang ingin menghasilkan uang lewat bisnis jual beli rumah. Bisnis jual beli rumah bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dilakukan. Selain tidak membutuhkan modal,cukup mudah untuk dilakukan, tidak menyita waktu, tidak membutuhkan tempat yang paling menarik adalah komisi yang cukup besar menanti.
Target konsumen :
Target konsumen kita adalah orang-orang yang ingin menjual rumah atau properti mereka. Selain itu calon pembeli adalah juga calon konsumen kita.

Hal-hal Yang Dibutuhkan :
Tidaklah dibutuhkan banyak hal untuk memulai bisnis ini. Memang akan lebih baik jika kita mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi dan mau bekerja keras. Hampir semua orang dapat menekuni bisnis ini asalkan mempunyai kesabaran dan keuletan.
Pertama, anda perlu mengetahui dimana anda dapat menemukan properti ini, dimana sumbernya sbb:
  • Iklan Baris
  • Memasang iklan (anda katakan bahwa anda adalah investor dengan dana unlimited)
  • Agen properti (anda dapat menitipkan pesan kepada agent untuk memberitahu anda seandainya ada properti dengan : harga dibawah harga pasar, terdesak untuk menjual, dan ada return minimal 10%
  • Menyisir 1 wilayah
  • Teman dan kenalan
  • Bank
  • Pengadilan
  • Klub investasi
  • Profesional (notaris, badan pertanahan, pengacara, petugas pajak, dll)
Kedua, yang kita lakukan adalah mencari iklan dikoran atau majalah yang membahas tentang iklan rumah atau juga dapat dengan cara mendatangi kantor real estate agent yang sekarang sudah banyak seperti Ray White, Century 21 dll. Hal pertama yang anda harus cari adalah rumah yang ingin dijual dengan ciri2 tertentu seperti:
  • Dijual senilai NJOP (biasanya lebih rendah dari harga jual)
  • Dijual Segera/Cepat
  • Membutuhkan Uang/Dana
  • Mau dilelang
  • Properti usang (seringkali harganya murah)
Keuntungan dari properti dengan “kondisi istimewa” seperti ini akan memungkinkan kita untuk melakukan negosiasi yang lebih mudah dengan si-pemilk properti. Bila kita telah bertemu dengan pemilk properti maka kita dapat melakukan penawaran dengan harga yang lebih “mahal” dari yang diminta. Agak aneh? Memang dan itu disengaja! Mengapa? Karena dengan “menaikkan” harga  dari yang diminta sipenjual maka kita dapat “meminta” sesuatu dari sipemilik properti. Misalnya kita minta waktu perpanjangan misalnya 3 bulan atau 6 bulan kemudian baru kita bayar (Sedapat mungkin dilengkapi dengan semacam surat perjanjian antara anda dan sipenjual) .
Setelah anda mendapatkan dokumen persetujuan itu maka kita bisa mulai mencari pembeli sehingga anda tidak perlu mengeluarkan uang atau modal sendiri. Dengan tenggang waktu 3 – 6 bulan tersebut maka anda mempunyai cukup waktu untuk mencari pembeli.
Untuk lebih menarik si pemilik untuk tetap hanya “terikat” kepada anda maka dapat anda tambahkan dalam perjanjian bahwa anda juga akan “membagi” komisi yang anda terima sebesar 20 – 30 %. Lho kok besar benar? Kenapa tidak, toh anda tidak mengeluarkan modal apapun.

Kendala :
Mungkin mencari pembeli dan pemeriksaan dokumen properti  adalah hal yang paling sulit.

Tips bisnis jual beli rumah atau properti :
Untuk dokumen properti anda dapat bekerja sama dengan orang yang berkompeten dengan hal ini. Untuk pemasaran dapat anda sebarkan lewat kenalan anda untuk itu anda perlu mempunyai daftar nama yang selalu di tambah atau dengan menggunakan Internet.
Alangkah baiknya jika anda juga membuat kartu nama yang dapat kita bagikan pada saat menawarkan properti yang anda jual untuk membantu bila orang tersebut ingin menghubungi anda.


Anda tertarik dan ingin memanfaatkan peluang usaha dan bisnis jual beli rumah atau properti ini?






Pasar properti di Indonesia terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Tak heran, jika perusahaan pengembang properti atau developer terus membangun rumah atau gedung untuk memenuhi permintaan properti yang terus meningkat.








Seperti Apa Konsep Hunian Bernuansa Islami?







Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Negara indonesia termasuk negara dengan penyerapan budaya dan tradisi Islam sangat sedikit dalam konsep sebuah kawasan hunian.
Apa sebenarnya melatar belakangi hal ini ? Dan bagaimana sesungguhnya kawasan hunian dibangun berlandaskan sistem syariah ?



Kehidupan dijaman sekarang, kesibukan, dan rutinitas sering kali membuat manusia abai dan lalai pada nilai-nilai keyakinan. Padahal nilai-nilai keyakinan menjadi penting, karena bukan saja sebagai pegangan hidup, tetapi manusia pada hakekatnya tidak bisa dilepaskan dengan nilai-nilai keyakinan. Karena itu tidaklah mengherankan apabila sekarang mudah dijumpai kecenderungan masyarakat masa sekarang ingin kembali pada kehidupan agamis setelah sebelumnya dikesampingkan. beberapa cara untuk mengembalikan dan menghadirkan kembali hal itu bisa dilakukan lewat komunitas di kawasan hunian.




Konsep lingkungan tempat tinggal Islami atau berlandaskan syariah Islam adalah jawabannya. Dalam industri kawasan hunian, perumahan dengan mengedepankan nilai-nilai religi semula dipandang sebelah mata, karena tidak semua developer perumahan jeli melihat peluang ini. Namun apabila dilihat dalam perspektif bisnis dan pasar, dengan jumlah penduduk umat muslim terbesar di dunia, pengembangan hunian berlandaskan syariah Islam punya potensi luar biasa besar.
Dan memang benar, konsep hunian bernuansa Islami tumbuh dan berkembang pesat. Dibilang ini sebagai tren baru di industri realestat, ternyata tidak juga. Fenomena penggunaan label syariah Islam untuk properti sudah dilakukan sejak tahun 1995. Antara lain Griya Islami (yang kini bernama Griya Citra Permai) dan Villa Ilhami di Tangerang, Telaga Sakinah di kota Bekasi. Berikutnya, muncul Bukit Sakinah, Perumahan Muslim Ar-Royan – Depok, Puri Insani, serta masih banyak lagi.




Konsep lingkungan tempat tinggal Islami sesungguhnya tidaklah sulit. Secara sederhana, konsep perumahan berlandaskan syariah Islam merupakan sebuah hunian dengan desain Islami, baik arsitekturnya maupun lingkungan kehidupannya. Di dalamnya terdapat simbol-simbol keislaman sekaligus tata pergaulan dan kehidupan Islami.

Selain konsep, aspek lain perlu diperhatikan dan membedakan sebuah hunian berfondasi syariah Islam dengan perumahan konvensional pada umumnya, adalah manajemen dan struktur perusahaan melibatkan dewan pengawas dan penasihat syariah. Juga tidak kalah penting, adanya budaya senantiasa menterjemahkan nilai-nilai Islam dalam tata kelola perusahaan pengembang.

Kini konsep perumahan islami juga telah hadir di kota Malang. 




Kesempatan Beribadah secara utuh telah dibuka,

Berpartisipasi dalam mengembangkan lingkungan tempat tinggal yang bernuansa Muslim adalah suatu kebutuhan untuk demi masa depan tumbuh kembang anak anak kita.

Kami membuka kesempatan bagi para Donatur atau Pengembang serta Pemodal yang ingin ber bisnis dengan cara Islam yang tepat

Kami siap membantu anda dalam mengembangkan dana anda untuk dikelola dengan tepat di dalam Peluang Usaha Konsep Hunian bernuansa Muslim

Berminat bekerjasama dengan Kami 
Bismillah
menghubungi

Bapak Arie Ferdiansyah
WA / Call / SMS : 085649842128

Terimakasih


peluang bisnis perumahan, peluang bisnis property, peluang bisnis perumahan islami, perumahan nuansa muslim, lingkungan nuansa muslim, perumahan Islami,